Selasa, 10 April 2012

Selingkuh Membawa Duka

awalnya ku bahagia bersamamu
meskipun ku sudah punya kekasih
berdua kita habiskan waktu
berdua kita canda tawa
tak lupa peluk cium
tanpa memikirkan kekasihku

namun
semua tak berlangsung lama
kebohonganku
menjadi boomerang besar untukku
ku merasa sangat berdosa pada kekasihku
ku merasa sangat bersalah
fikirku tak tenang

maafkan aku
aku menduakanmu
hatiku memang busuk untukmu
telah mempermainkanmu dibelakang

walau kita sudah berpisah
dan ku kembali pada kekasihku
namun
aku sakit
sakit
sakit sekali saat mengingat masa manis dan pahit
bersamamu

ku mencoba lupakanmu
tapi tak bisa
walau sudah berusaha 
namun
bayang-bayangmu menghantui pikiranku

ingin rasanya ku akhiri hidupku
sakit tak terhingga yang kurasa
saat kau mulai mengkhianati aku pula
mungkin ini karma
mungkin ini balasan
atas perbuatanku ini
mengkhianati kekasihku
yang setia kepadaku
namun dibelakang aku mendua
sungguh teganya diriku
sungguh berat rasanya balasan yang ku terima

maafkan aku
hanya itu yang dapat ku ucapkan
ku tak tau harus berbuat apa
agar engkau memaafkanku

aku mencintaimu
walaupun kini kau telah jauh dariku
suatu saat
aku akan mencarimu
dan ku tak mau berpisah denganmu
ku sudah buta hati
ku tetap selalu sayang padamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar